Beberapa waktu lalu HIMIP juga mengadakan Studi Banding ke Walikota
Bontang 2015, berikut beberapa penjelasan mengenai hasil studi banding tersebut.
1.Bontang
merupakan salah satu kota di Provinsi Kalimantan Timur yang memilik luas
daratan sebesar 29,71% (Hutan Lindung, Kawasan Badak NGL, PKT-Bontang, Lahan
efektif lainnya) dan luas lautan sebesar 70,29%.
2.
Dikenal
sebagai kota industri dan jasa, Pemerintah berusaha membangun karakter SDM yang
berbudi luhur untuk meliputi percepatan industri dan jasa meliputi beberapa
karakter misalnya, jujur, sabar, antusias, cinta, dan lain sebagainya.
3.
Beberapa masalah yang sedang dihadapi Kota
Bontang seperti krisis air dan listrik. Namun, hal ini telah menemukan solusi
dengan Graha Power dan Water Treatment.
4.
Beberapa
program pemerintah Bontang :
·
Pemenuhan
kebutuhan listrik dan air
·
Peningkatan
kualitas pendidikan dan kesehatan
·
Prolita
(Program 50 juta/RT)
·
Kesempatan
kerja
·
Peningkatan
Lingkungan Hidup
·
Komitmen
bersama
5.
Peningkatan
kualitas pendidikan dan kesehatan diwujudkan dalam techno park, geo-spasial dan autis center.
6.
Techno
park meliputi : Petrokimia, pertambangan, Perikanan dan Ilmu
kelautan, Inkubator usaha baru.
7.
Dalam
sesi diskusi membahas masalah mengenai perkembangan beasiswa Bontang, Prolita
(program 50 juta/RT), dan sistem geo-spasial. Beasiswa Bontang terdiri berbagai
macam namun yang didiskusikan saat ini adalah beasiswa stimulan, kemudian
mengenai Prolita tidak dapat langsung diserahkan anggarannya. Harus ada
perencanaannya melalui musrembang, kemudian menandatangani NPHD dan selanjutnya
ada SPJ. Untuk sistem geo-spasial sudah dilaunching programnya. Berfungsi untuk
menyajikan data yang diinginkan, misalnya sebaran sekolah di Bontang maupun
referensi strategi usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar